Komposisi: DAUNORUBICIN
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/ml |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
Untuk leukemia akut (ALL / AML). |
Komposisi: DACARBAZINE
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
Untuk melanoma maligna metastatik, sarkoma, penyakit Hodgkin. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
12x pemberian. |
Komposisi: CYCLOPHOSPAMID
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,24-20 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
Tanpa Restriksi |
Komposisi: CYCLOPHOSPAMID
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,24-20 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 7 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
Tanpa Restriksi |
Komposisi: CYTARABIN
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/ml |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 8 HARI
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 8 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk leukemia akut. |
B. Untuk limfoma maligna. |
C. Tidak digunakan untuk intratekal. |
Komposisi: CISPLATIN
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
1 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 72 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 7 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
- |
PERESEPAN MAKSIMAL |
100 mg/m²/hari diulang tiap 3 minggu (21 hari). |
Komposisi: CETUXIMAB
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
0 0 |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
KULKAS (2 - 8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Sebagai terapi lini kedua kanker kepala dan leher jenis squamous dan dikombinasi dengan kemoterapi atau radiasi. |
B. Tidak digunakan untuk kanker nasofaring (KNF). |
PERESEPAN MAKSIMAL |
Pemberian tiap minggu: dosis pertama 400 mg/m², dosis selanjutnya 250 mg/m² tiap minggu. •Maks 6 siklus atau sampai terjadi progres atau timbul efek samping yang tidak dapat ditoleransi, mana yang terjadi lebih dulu. |
Komposisi: CARBOPLATIN
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,5 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 8 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 14 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
- |
PERESEPAN MAKSIMAL |
AUC (Area Under the Curve) 5−6 setiap 3 minggu (21 hari). |
Komposisi: CARBOPLATIN
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,5 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 8 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 14 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
- |
PERESEPAN MAKSIMAL |
AUC (Area Under the Curve) 5−6 setiap 3 minggu (21 hari). |
Komposisi: CALCIUM FOLINATE
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
20 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 7 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk pencegahan efek toksik metotreksat. |
B. Memperkuat efek 5−fluorourasil. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
Sesuai dengan dosis metotreksat atau 400 mg/m² setiap 2 minggu (14 hari) bersama dengan 5−FU. |