Komposisi: ZOLEDRONIC ACID
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Hiperkalsemia akibat keganasan. |
B. Metastatik tulang. |
C. Pasien dengan osteoporosis, hasil pemeriksaan BMD DXA, T score < -2,5 (bukan BMD ultrasound); atau |
D. Riwayat fraktur osteoporosis. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
1 vial/bulan (31 hari). |
Komposisi: VINORELBINE
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,5-2 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC). |
B. Untuk kanker payudara metastatik. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
25 mg/m² hari 1 dan 8 diulang setiap 3 minggu (21 hari). |
Komposisi: VINORELBINE
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,5-2 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC). |
B. Untuk kanker payudara metastatik. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
25 mg/m² hari 1 dan 8 diulang setiap 3 minggu (21 hari). |
Komposisi: VINCRISTINE
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
0,0015-0,08 mg/ml |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 30 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
Hanya diberikan secara intravena. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
1,5 mg/m² maks weekly dose 2 mg. Kecuali untuk ALL maks 3 tahun. |
Komposisi: TRASTUZUMAB
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam vial - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 28 HARI
|
Komposisi: RITUXIMAB
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
1-4 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 7 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL) dengan hasil pemeriksaaan CD20 Positif. |
B. Untuk terapi Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) dengan hasil pemeriksaan CD20 Positif. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
375 mg/m² setiap 3 minggu (21 hari), maks 6 siklus. |
Komposisi: RITUXIMAB
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
1-4 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 12 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam vial - 7 HARI
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk Diffuse Large B-Cell Lymphoma (DLBCL) dengan hasil pemeriksaaan CD20 Positif. |
B. Untuk terapi Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) dengan hasil pemeriksaan CD20 Positif. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
375 mg/m² setiap 3 minggu (21 hari), maks 6 siklus. |
Komposisi: PEMETREKSED
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk terapi non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type dalam kombinasi dengan sisplatin. |
B. Untuk lini kedua pada non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type yang gagal diatasi dengan kemoterapi lain. |
C. Jika terjadi progresi setelah terapi lini pertama dengan pemetreksed, maka tidak dapat dilanjutkan dengan pemetreksed sebagai lini kedua. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
500 mg/m² setiap 21 hari, maks 6 siklus. |
Komposisi: PEMETREKSED
Pelarut: NaCL 0,9%
Konsentrasi pelarut |
---|
- mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 24 JAM
|
Restriksi fornas |
---|
A. Untuk terapi non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type dalam kombinasi dengan sisplatin. |
B. Untuk lini kedua pada non squamous NSCLC locally advanced atau metastatik EGFR wild type yang gagal diatasi dengan kemoterapi lain. |
C. Jika terjadi progresi setelah terapi lini pertama dengan pemetreksed, maka tidak dapat dilanjutkan dengan pemetreksed sebagai lini kedua. |
PERESEPAN MAKSIMAL |
500 mg/m² setiap 21 hari, maks 6 siklus. |
Komposisi: PEMBROLIZUMAB
Pelarut: NaCL 0,9% DEX 5%
Konsentrasi pelarut |
---|
1-10 mg/mL |
Suhu | Stabilitas |
---|---|
SUHU RUANG (<25 ̊C) |
Dalam infus - 6 JAM
|
SUHU KULKAS (2-8 ̊C) |
Dalam infus - 96 JAM
|